Wednesday, September 16, 2009

PDT. IMAM SULARSO & KELUARGA DATANG SABAH

Seluruh anggota jemaat GPdS Sabah seluruhnya mendoakan Pdt. Imam Sularso & keluarganya datang ke Kota Kinabalu pada 19hb. September 2009 jam 7:30pm di Terminal 2. Pdt. David Kinuda B. Rumanggi dan John Mamac akan menjemput Pdt. Imam Sularso, Ibu Imam dan Miss Aanggraini Susilowati.
Pdt. Imam Sularso & keluarga banyak bantu pertumbuhan GPdS Tawau dan Pdt. Imam juga telah dipanggil Tuhan untuk mengujudkan 20 cawangan GPdS di seluruh Sabah pada masa depan.
PERINTAH UNTUK MEMBRITAKAN INJIL (Matius 28:19-20). Kerana itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislaj mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Thursday, April 30, 2009

SALVATION (KESELAMATAN)

SALVATION
( Keselamatan )
1. PENDAHULUAN
2. DOKTRIN TENTANG ALKITAB.
3. DOKTRIN TENTANG ALLAH.
4. DOKTRIN TENTANG YESUS KRISTUS.
5. DOKTRIN TENTANG MANUSIA.
6. KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA.
7. DOKTRIN TENTANG KESELAMATAN
8. DOKTRIN TENTANG BAPTISAN AIR.
9. GARIS-GARIS BESAR DAN KESIMPULAN.

HOLY SPIRIT (ROH KUDUS)

ROH KUDUS
( Holy Spirit )
1. PENDAHULUAN.
2. PRIBADI RIH KUDUS.
3. KEILAHIAN ROH KUDUS.
4. PENGHARGAAN TERHADAP ROH KUDUS.
5. LAMBANG DAN TIPOLOGI ROH KUDUS.
6. PERANAN ROH KUDUS.
7. BAPTISAN ROH KUDUS.
8. PRODUK / AKIBAT BAPTISN ROH KUDUS.
9. KARUNIA-KARUNIA RIH KUDUS.
10. BUAH ROH KUDUS.
11. GARIS-GARIS BESAR DAN KESIMPULAN.

Saturday, April 18, 2009

KESEMBUHAN DAN BERKAT

DIVINE HEALING & BLESSING
(Kesembuhan & Berkat)
I. CITRA DIRI
II. KERAJAAN ALLAH.
III. TABERNAKEL.
IV. PERANAN KORBAN YESUS DALAM KESEMBUHAN DAN BERKAT.
V. GEREJA TUHAN DAN BERKATNYA.
VI. KUNCI MENERIMA KEKAYAAN ALLAH.
VII. KEHIDUPAN ROHANI.

SECOND COMING (KEDATANGAN TUHAN YESUS KEDUA KALI)


KEDATANGAN TUHAN YESUS KALI KEDUA
( Second Coming )
I. KATA PENGANTAR
II. PENDAHULUAN
KEDATANGAN YESUS KEDUA
III. URUTAN PERITIWA KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA.
IV. KEBANGKITAN PERTIWA & KEDUA
V. SORGA
VI. KARAKTER ORANG-ORANG KERAJAAN ALLAH
VII. KEMULIAAN KERAJAAN ALLAH.
VIII. KESIMPULAN DAN GARIS BESAR.

Team Doa Gereja Pantekosta di Sabah - Jemaat Kota Kinabalu

Team Doa di GPdS Kota Kinabalu (Putatan)
Pdt. David K. Rumanggi (Pendoa Untuk Penginjilan & Penggembalaan GPdS), Ibu Hernie Mozihim (Pendoa Umum), Miss Gladys V. David (Pendoa Untuk Pembukaan GPdS Kota Kinabalu), Sdr. Fresco F. David (Pendoa khusus Kaum Muda di Kota Kinabalu), Miss Glarie L. David (Pendoa khusus Para Pemain Musik di Kota Kinabalu) & Christiano Wo Wai Ng (Pendoa & Tugas-tugas khas.

Kegiatan GPdS di Kota Kinabalu:
Penginjilan IT (lewat blog, Facebook & email), Pendoakan lewat Yahoo Messengger (lewat chat & doa kedengaran), Hantar khotabh lewat email dll.

Team Doa Gereja Pantekosta di Sabah - Jemaat Tawau

Duduk: Gembala Amos Petrus (Gembala Pemuda-Pemudi GPdS tawau), Pdt. David K. Rumanggi, B.Th (Ketua Sinode & Presiden GPdS) & Bpk. Gembala Daniel Payu (Gembala Sidang GPdS Tawau)

PENTECOSTAL CHURCH of SABAH (JEMAAT GPDS TAWAU)


APA KATA ALKITAB MENGENAI ORANG KRISTEN MEMBERI PERSEPULUHAN?

Jawaban: Perpuluhan adalah isu yang digumuli oleh banyak orang Kristen. Di banyak gereja, perpuluhan terlalu ditekankan. Pada saat yang sama, banyak orang Kristen yang menolak untuk menaati pengajaran Alkitab sehubungan dengan memberi persembahan kepada Tuhan. Perpuluhan/persembahan seharusnya merupakan hal yang menggembirakan. Sayang sekali, hal itu jarang terjadi dalam gereja pada zaman sekarang.Perpuluhan adalah konsep Perjanjian Lama. Perpuluhan adalah peraturan Hukum Taurat di mana setiap orang Israel memberi 10% dari segala yang mereka peroleh untuk Tabernakel/Bait Suci (Imamat 27:30; Bilangan 18:26; Ulangan 14:24; 2 Tawarikh 31:5). Sebagian orang menganggap perpuluhan dalam Perjanjian Lama sebagai pajak untuk mencukupi kebutuhan dari para imam dan orang-orang Lewi dalam sistim korban.
Dalam Perjanjian Baru tidak ada perintah atau rekomendasi untuk orang-orang Kristen tunduk kepada sistim perpuluhan yang legalistik. Paulus menyatakan bahwa orang-orang percaya sepatutnya menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk mendukung gereja (1 Korintus 16:1-2).Perjanjian Baru tidak menentukan persentase penghasilan yang harus disisihkan tapi hanya mengatakan, “sesuai dengan apa yang kamu peroleh” (1 Korintus 16:2). Gereja Kristen mengambil angka 10% dari Perjanjian Lama dan menerapkannya pada “rekomendasi minimum” untuk orang Kristen dalam memberi persembahan. Namun demikian orang Kristen tidak perlu merasa wajib untuk selalu memberi perpuluhan. Orang Kristen sepatutnya memberi sesuai dengan apa yang mereka mampu, “sesuai dengan apa yang kamu peroleh.” Kadang-kadang ini berarti memberi lebih dari perpuluhan, kadang-kadang kurang dari perpuluhan. Setiap orang Kristen perlu berdoa dengan sungguh-sungguh dan meminta hikmat dari Tuhan mengenai memberi atau tidak memberi perpuluhan dan/atau berapa banyak yang dia berikan (Yakobus 1:5). Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7).